Pemerintah, melalui Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza, mengharapkan Suzuki dapat merealisasikan peluncuran sebuah 'mobil Indonesia'. Pertimbangan ini didasarkan pada keberadaan fasilitas produksi Suzuki di Cikarang, Jawa Barat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Faisol Riza pada acara peluncuran Suzuki Fronx di Kuningan, Jakarta Selatan. Beliau menegaskan bahwa permintaan untuk menciptakan mobil Indonesia merupakan amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
"Indonesia memiliki aspirasi untuk memiliki mobil Indonesia. Saya percaya bahwa PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki potensi untuk berkontribusi dalam mendukung program Bapak Presiden dalam mewujudkan mobil yang sepenuhnya Indonesia," ujar Faisol di Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (28/5).
Riza mencatat bahwa Suzuki Fronx telah diproduksi secara lokal di Indonesia dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60 persen. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Suzuki memiliki kapabilitas untuk membantu pemerintah mewujudkan mobil yang 'sepenuhnya Indonesia'.
"Apalagi saya mendapat informasi bahwa Fronx memiliki TKDN sekitar 60 persen, ini adalah suatu pencapaian yang membanggakan. Pada dasarnya, dengan TKDN sebesar ini, dapat dikatakan bahwa mobil atau kendaraan Fronx ini sebenarnya sudah diproduksi di Indonesia," ungkapnya.
Riza menjelaskan bahwa industri otomotif memegang peranan krusial dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, ia menyampaikan harapannya agar pasar otomotif dapat terus berkembang di masa mendatang, salah satunya melalui produksi 'mobil Indonesia'.
"Suzuki, sebagai salah satu pabrikan otomotif terbesar, memiliki peran vital dalam mendukung kinerja sektor otomotif selama ini. Hal ini dibuktikan dengan produksi 73 ribu unit dan posisinya sebagai salah satu dari 5 besar pabrik otomotif di Indonesia," kata dia.
Sayangnya, Riza tidak memberikan rincian spesifik mengenai karakteristik 'mobil Indonesia' yang diharapkan oleh pemerintah. Bahkan, definisi dari istilah tersebut pun belum dijelaskan secaraGamblang. Jika mengacu pada pernyataannya, kemungkinan besar pemerintah menginginkan Suzuki untuk memproduksi mobil dengan TKDN mendekati 100 persen.
Saat ini, Suzuki telah melakukan produksi lokal untuk beberapa produknya di Indonesia, yaitu Suzuki Carry, APV, Ertiga, XL7, dan Fronx.